Desa Negeri Lama adalah salah satu desa yang terletak di Kota Ambon Kecamatan Baguala Propinsi Maluku dengan luas wilayah 4.500 Km dan selalu mengalami pergantian musim yaitu musim kemarau serta musim hujan. Pada bulan juni - agustus pada setiap tahunnya selalu saja terjadi curah hujan yang cukup tinggi dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan dan salah satu dampak yang paling besar adalah banjir, dan itu terjadi di beberapa titik di Desa Negeri Lama , antara lain RT 001 RW 01, RT 006 RW 03 dan RT 008 RW 04.
Seiring dengan meningkatnya proses pembangunan pemukiman sebagai tempat tinggalnya warga menyebabkan berkurangnya daya serap air kedalam tanah.akibat dari proses pembangunan yang dilakukan maka potensi banjir akan sering terjadi meskipun intensitas hujan kecil. akibat lain dari terjadinya banjir juga adalah saluran-saluran air yang tidak mampu menampung debit air serta Drainase yang tidak memadai dan sampah yang di buang secara sembarangan mengakibatkan tersumbatnya saluran-saluran air sehingga pada waktu musim penghujan terjadi banjir.
Akibat curah hujan yang tinggi pada hari Rabu tanggal 5 Juni 2024 yang melanda kota Ambon dan sekitarnya maka terjadi banjir dimana mana termasuk juga di desa Negeri Lama. Air menggenangi jalan protokol serta terjadi kemacetan dan juga kurang lebih 30 Rumah Warga terendam, serta aktivitas Siswa pada SMP N 13 Ambon juga lumpuh total dan semua siswa dipulangkan dan aktivitas pelayanan publik Kantor Desa Negeri Lama juga tidak dapat di laksanakan karena genangan air setinggi paha orang dewasa. Kondisi seperti ini membuat Pemerintah Desa Negeri Lama lewat Musrembang Desa Pada tahun 2015 mengusulkan kepada Pemerintah Pusat untuk ,membuat gorong-gorong sebagai solusinya namun sampai sekarang belum di tindaklanjuti bahkan setiap tahunnya Pemerintah Desa Negeri Lama lewat program kerjanya tetap mengusulkan untuk hal sama kepada Pemerintah Kota Ambon lewat Musrembangdesa namun sampai sekarang tidak terealisasi. Pemerintah dan warga Desa Negeri Lama sangat membutuhkan perhatian Pemerintah Propinsi Maluku maupun Pemerintah Kota Ambon untuk melihat permasalah tentang banjir yang sudah kurang lebih 9 Tahun terjadi.(M Lilitnuhu)